LYRICS LAGU SILLUET ALBUM ABSEQUAILLE IN HASSION
Daftar Isi
Bayangan Hitam Hina Dan Penuh Dosa
Jiwamu Jiwaku Jiwa Yang Hitam
Malam Kelam Tak Berbintang
Memandang Kosong Langit Yang Hitam
Tergores Jiwa Luka Dan Berdarah
Tersisa Hati Yang Penuh Dosa
Penuh Dosa...
Kafan-kafan Anak Negeri
Mati Dibunuh Saudara Sendiri
Di Hitam Mereka Berpesta
Dalam Arena Kuru Setra
Bayangan Hitamku Selalu Ada
Hiasi Malam Temani Purnama
Menari Bersama Serigala Malam
Menangis Diantara Penyesalan
Tarian-tarian Cipta Durna
Menghidangkan Sajian Jiwa
Dikuahi Darah Air Mata
Beraroma Tangis Derita
Bayangan Hitamku Penuh Luka
Bayangan Hitamku Penuh Dosa
Eling Jalma Geura Tobat
Ngahampura Ka Nu Kawasa
Duh Gusti Ngaha Punteun
Keurna Tingkah Abdi Anu Lepat
Mati Menuju Keabadian
Hening Malam Siratkan Sedihku
Penyesalan Terukir Di Jiwa
Rayu Dunia Hempaskan Imanku
Dosa Melayang Kitari Hidup
Aroma Surga Jahui Hidupku
Menerawang Terbang Menuju Khayangan
Mati Menuju Keabadian
Menjadi Takdir Sang Ilahi
Jasad Terkubur Kikisan Tanah
Kegelapan Cahaya Ilahi
Tenggelam Dalam Awan Kelabu
Terluka Hati Yang Membathin
Hapuskan Dosa Lamaku
Berikan Waktu Untuk Tafakur
Ampunkan Dosa Lamaku
Kembali Menjadi Hambamu
Malaikat Bertugas Membentuk Manusia
Berdasarkan Tiupan Sangkakala
Tiupan Kehidupan Tiupan Kematian
Tiupan Kebangkitan Kembali
Pencipta Langit Dan Seisi Bumi
Engkau Menghakimi Pertentangan
Perselisihan Diantara Hamba-Hambamu
Berilah Petunjuk Kebesaranmu
Hening Malam Siratkan Sedihku
Penyesalan Terukir Di Jiwa
Mati Menuju Keabadian
Menjadi Takdir Sang Ilahi
Jasad Terkubur Kikisan Tanah
Kegelapan Cahaya Ilahi
Bertobatlah Hai Manusia
Sebelum Ajal Menghampiri
Bertobatlah Hai Manusia
Sebelum Kiamat Kan Datang
Kegelapan Alam Pasundan
Dia Mengumbar Amarah Angkara Murka
Terjerat Mimpi Indah Gempita Dunia
Akankah Misteri Kegelapan Malam
Tersisa Hanya Risaukan Hati
Saat Di Dunia Berjuang Di Kegelapan
Penuh Penyesalan Bersama Nyawa
Yang Mendekati Mati
Biar Silluet Kehidupan Khayangan
Setitik Cahaya Menjadi Arti
Meratap Dengan Menakutkan
Disiksa, Tersiksa, Dosa Terasa
Tertawa Lalui Gempita Dunia
Tercipta Bencana Semesta
Hati Nan Luka Kelam Berlumur Dosa
Terjerat Mimpi Indah Saat Di Dunia
Lupakan Tuhan Sang Pencipta Semesta
Menari Bernyanyi Jemput Neraka Jahanam
Mungkinkah Ajal Kan Tiba Saat Gelap
Suara Tangis Tengah Malam Lenyapkan Damai
Mati Di Dunia Telah Tiba Renggut Nyawanya
Desir Angin Malam Hilang Diantara Kain Kafan
Kegelapan Pasundan Kan Menjadi Nyata
Bersimpuh Mimpi Hidup Saat Di Dunia
Yang Pasti Nyawaku Raga Sukma
Sang Hyang Jagad Kawasa Nyabut Roh Pati
Bunda Reksa Ing Anu Tembang Kudosa
Wahai Kegelapan Berilah Aku
Cahaya Tuk Menerangi Saat Ku Mati
Wahai Kegelapan Sentuhlah Aku
Wahai Kegelapan Aku Menantimu
Wahai Kegelapan Peluklah Aku
Wahai Kegelapan Kumenantimu
Begitu Ajal Tiba Pisau Menancap Ke Dada
Suara Tangis Malam Sambutdan Rasakan
Sambut Kematian
Sebuah Angan Tak Berwujud
Nafasku Yang Memburu
Bertahta Di Atas Singgasana
Ragaku Yang Membeku
Tetes Darah Mengalir Di Wajah
Sambut Nyawa Yang Sejengkal
Gagak Terbang Di Tengah Malam
Temaniku Sambut Kematian
Hancurnya Petaka Dunia
Lenyapkan Seisi Bumi
Jerit Tangisan Manusia
Tenggelam Dalam Kegelapan
Inginku Menjerit Meratap Pedih
Jasadku Terkubur Jalani Siksa
Kemurkaan Tak Hilang Ditelan Sesal
Tersungkur Bersama Azab Dan Dosa
Akankah Semua Ini Mimpi Burukku
Kutersesat Dari Semua Kebathilan
Lorong Gelap Kan Menjadi Tempatku
Terkapar Dari Dosa Hidupku
Jerat Sukma Alunkan Kalbuku
Bias Luka Hamparan Nista
Gelap Malam Penuh Misteri
Kehidupan Semu Dalam Jiwaku
pepeuli ka ariyana
Hai Rawayan Padjajaran Dengeukeun
Aing Mepeuli Ka Ariyanna
Keurna Ariyanna Urang Rea Ing Tatar Sunda
Keurna Ariyanna Urang Rea Satatar Nusantara
Keurna Ariyanna Nu Meujeuh Kawasa Ing Nagara
Keurna Ariyanna Anu Jarulid Ka Padjajaran
Hai Rawayan Padjajaran Dengeukeun
Rasakan Kencangnya Anginku
Rasakan Saktinya Kujangku
Rasakan...
Ti Mimiti Poe Ieu Padjajaran
Leungit Ti Alam Hirupna
Leungit Dayeuhna Lengit Nagarana
Padjajaran Moal Ninggahkeun Tapak Patilasan
Karuhun Padjajaran Ninggahkeun Patilasan
Karuhun Padjajaran Ninggahkeun Tutungkusan
Karuhun Padjajaran Ninggahkeun Prasasti
Karuhun Padjajaran Ninggahkeun Pusaka
Sing Saha Bae Ariyanna Anu Wani
Ngewuwudak Ka Patilasanna
Tanggoan Rawayan Padjajaran
Baris Mupul Wadal
absequaille in hassion
A Mental Inner Vortex
As Passion Through A Wolf's Eyes
Envisioning To The Eclipse
No Longer Blinded by Sunrise
Urang Teu Pantes Jadi Raja
Lamun Dia Sakabehan
Laper Wae Jeung Balangsak
Time Set To End The Suffering
So Follow I Will Sacrifice And Hearts
Chased By The Black Serpents
Behind The Curtains Of Nymphs
Been Found As A Tool In There
Inner In The Vortex
Benediction At The War Heart
Seduction Zion The Cry Fatal To Haze
In This Benediction
Confronted By Mirages Of Mortality
Time Set To End The Suffering
So Follow I Will Sacrifice And Hearts
An Escape Into Accomination
Perished To Phasma
A Syndrome Ad Another Jeon
Soul Absequailles In Hassion
Resurged In Torrents Of Abyss Mal Tought
Last In Belix Blackest Night
In Steal I Do Seek Deliverance
In Phantas Magaria Vortex Utopia
Urang Bakal Datang Deui
Mun Urang Datang Moal Kadeuleu
Mun Urang Nyarita Moal Kadenge
Engke Urang Datang Deui
Mun Urang Datang Mere Ciri Ku Wawangi
Mirages Mortal Sacrifices AndHearts
This Is Good Day To Death
Inner In The Vortex
Benediction At The War Heart
Seduction Zion The Cry Fatal To Haze
the sign of pentagram
By The Light Of The Moon
And The Beings of The Night
A Curse Has Been Cast Upon Us
To Seek And Tear Celestial Glass
By The Power Of Death
And The Shadow Reaper
A Call Has Been Brought Upon Us
Complete The Infinite Fall
Whitout The Wit Or Will To End This Journey
We Continue Travelling To Worlds Of Faith
Harvesting Helpless Christian Spirit
Raping The Sanctibility Of Saints
The Heavenly Father Is Treaching His Hand
Pathetically Calling Begging For Mercy
We Spit And Piss On His Sacred Flesh
As We Breathe The Breath Of The Unholly
Hear With The Sign Pentagram
Hell Fire Rage Is For Us To Came
As We Shall Wonder The Spit
In Hollowed By The Infernal One
Light Of The Night
Shadow Of Death, The Curse
Why We Spit And Piss Call Brought
Why Street Voices This Is Infinite Fall
Oh... Don't Now
cerita dosa
Cerita Sedih Orang Lain
Dijadikan Pedoman Hidup
Hanya Mimpi Yang Sedih
Hidup Sendiri Tak Mau Tahu
Hidup Yang Penuh Noda
Berada Di Kegelapan
Jagad Renggut Jiwanya
Semua Lenyap Dalam Keagunganmu
Jeritan Memilukan Akhir Manusia
Di Kesunyian Malam Sesaki Jiwa
Redupkan Kegelapan Di Alam Barzah
Mencari Kedamaian Di Alam Dunia
Dia Menangis Tersiksa
Dia Tersiksa Di Alam Barzah
Akhir Hidup Riwayat Manusia
Menagis Tersiksa Di Dalam Kafan
Cerita Dosa Yang Menimpa
Hanyalah Mati Dalam Pelukannya
Kafan-kafan Anak Negeri
Mati Dibunuh Saudara Sendiri
Di Hitam Mereka Berpesta
Dalam Arena Kuru Setra
Bayangan Hitamku Selalu Ada
Hiasi Malam Temani Purnama
Menari Bersama Serigala Malam
Menangis Diantara Penyesalan
Tarian-tarian Cipta Durna
Menghidangkan Sajian Jiwa
Dikuahi Darah Air Mata
Beraroma Tangis Derita
Bayangan Hitamku Penuh Luka
Bayangan Hitamku Penuh Dosa
Eling Jalma Geura Tobat
Ngahampura Ka Nu Kawasa
Duh Gusti Ngaha Punteun
Keurna Tingkah Abdi Anu Lepat
Mati Menuju Keabadian
Hening Malam Siratkan Sedihku
Penyesalan Terukir Di Jiwa
Rayu Dunia Hempaskan Imanku
Dosa Melayang Kitari Hidup
Aroma Surga Jahui Hidupku
Menerawang Terbang Menuju Khayangan
Mati Menuju Keabadian
Menjadi Takdir Sang Ilahi
Jasad Terkubur Kikisan Tanah
Kegelapan Cahaya Ilahi
Tenggelam Dalam Awan Kelabu
Terluka Hati Yang Membathin
Hapuskan Dosa Lamaku
Berikan Waktu Untuk Tafakur
Ampunkan Dosa Lamaku
Kembali Menjadi Hambamu
Malaikat Bertugas Membentuk Manusia
Berdasarkan Tiupan Sangkakala
Tiupan Kehidupan Tiupan Kematian
Tiupan Kebangkitan Kembali
Pencipta Langit Dan Seisi Bumi
Engkau Menghakimi Pertentangan
Perselisihan Diantara Hamba-Hambamu
Berilah Petunjuk Kebesaranmu
Hening Malam Siratkan Sedihku
Penyesalan Terukir Di Jiwa
Mati Menuju Keabadian
Menjadi Takdir Sang Ilahi
Jasad Terkubur Kikisan Tanah
Kegelapan Cahaya Ilahi
Bertobatlah Hai Manusia
Sebelum Ajal Menghampiri
Bertobatlah Hai Manusia
Sebelum Kiamat Kan Datang
Kegelapan Alam Pasundan
Dia Mengumbar Amarah Angkara Murka
Terjerat Mimpi Indah Gempita Dunia
Akankah Misteri Kegelapan Malam
Tersisa Hanya Risaukan Hati
Saat Di Dunia Berjuang Di Kegelapan
Penuh Penyesalan Bersama Nyawa
Yang Mendekati Mati
Biar Silluet Kehidupan Khayangan
Setitik Cahaya Menjadi Arti
Meratap Dengan Menakutkan
Disiksa, Tersiksa, Dosa Terasa
Tertawa Lalui Gempita Dunia
Tercipta Bencana Semesta
Hati Nan Luka Kelam Berlumur Dosa
Terjerat Mimpi Indah Saat Di Dunia
Lupakan Tuhan Sang Pencipta Semesta
Menari Bernyanyi Jemput Neraka Jahanam
Mungkinkah Ajal Kan Tiba Saat Gelap
Suara Tangis Tengah Malam Lenyapkan Damai
Mati Di Dunia Telah Tiba Renggut Nyawanya
Desir Angin Malam Hilang Diantara Kain Kafan
Kegelapan Pasundan Kan Menjadi Nyata
Bersimpuh Mimpi Hidup Saat Di Dunia
Yang Pasti Nyawaku Raga Sukma
Sang Hyang Jagad Kawasa Nyabut Roh Pati
Bunda Reksa Ing Anu Tembang Kudosa
Wahai Kegelapan Berilah Aku
Cahaya Tuk Menerangi Saat Ku Mati
Wahai Kegelapan Sentuhlah Aku
Wahai Kegelapan Aku Menantimu
Wahai Kegelapan Peluklah Aku
Wahai Kegelapan Kumenantimu
Begitu Ajal Tiba Pisau Menancap Ke Dada
Suara Tangis Malam Sambutdan Rasakan
Sambut Kematian
Sebuah Angan Tak Berwujud
Nafasku Yang Memburu
Bertahta Di Atas Singgasana
Ragaku Yang Membeku
Tetes Darah Mengalir Di Wajah
Sambut Nyawa Yang Sejengkal
Gagak Terbang Di Tengah Malam
Temaniku Sambut Kematian
Hancurnya Petaka Dunia
Lenyapkan Seisi Bumi
Jerit Tangisan Manusia
Tenggelam Dalam Kegelapan
Inginku Menjerit Meratap Pedih
Jasadku Terkubur Jalani Siksa
Kemurkaan Tak Hilang Ditelan Sesal
Tersungkur Bersama Azab Dan Dosa
Akankah Semua Ini Mimpi Burukku
Kutersesat Dari Semua Kebathilan
Lorong Gelap Kan Menjadi Tempatku
Terkapar Dari Dosa Hidupku
Jerat Sukma Alunkan Kalbuku
Bias Luka Hamparan Nista
Gelap Malam Penuh Misteri
Kehidupan Semu Dalam Jiwaku
pepeuli ka ariyana
Hai Rawayan Padjajaran Dengeukeun
Aing Mepeuli Ka Ariyanna
Keurna Ariyanna Urang Rea Ing Tatar Sunda
Keurna Ariyanna Urang Rea Satatar Nusantara
Keurna Ariyanna Nu Meujeuh Kawasa Ing Nagara
Keurna Ariyanna Anu Jarulid Ka Padjajaran
Hai Rawayan Padjajaran Dengeukeun
Rasakan Kencangnya Anginku
Rasakan Saktinya Kujangku
Rasakan...
Ti Mimiti Poe Ieu Padjajaran
Leungit Ti Alam Hirupna
Leungit Dayeuhna Lengit Nagarana
Padjajaran Moal Ninggahkeun Tapak Patilasan
Karuhun Padjajaran Ninggahkeun Patilasan
Karuhun Padjajaran Ninggahkeun Tutungkusan
Karuhun Padjajaran Ninggahkeun Prasasti
Karuhun Padjajaran Ninggahkeun Pusaka
Sing Saha Bae Ariyanna Anu Wani
Ngewuwudak Ka Patilasanna
Tanggoan Rawayan Padjajaran
Baris Mupul Wadal
absequaille in hassion
A Mental Inner Vortex
As Passion Through A Wolf's Eyes
Envisioning To The Eclipse
No Longer Blinded by Sunrise
Urang Teu Pantes Jadi Raja
Lamun Dia Sakabehan
Laper Wae Jeung Balangsak
Time Set To End The Suffering
So Follow I Will Sacrifice And Hearts
Chased By The Black Serpents
Behind The Curtains Of Nymphs
Been Found As A Tool In There
Inner In The Vortex
Benediction At The War Heart
Seduction Zion The Cry Fatal To Haze
In This Benediction
Confronted By Mirages Of Mortality
Time Set To End The Suffering
So Follow I Will Sacrifice And Hearts
An Escape Into Accomination
Perished To Phasma
A Syndrome Ad Another Jeon
Soul Absequailles In Hassion
Resurged In Torrents Of Abyss Mal Tought
Last In Belix Blackest Night
In Steal I Do Seek Deliverance
In Phantas Magaria Vortex Utopia
Urang Bakal Datang Deui
Mun Urang Datang Moal Kadeuleu
Mun Urang Nyarita Moal Kadenge
Engke Urang Datang Deui
Mun Urang Datang Mere Ciri Ku Wawangi
Mirages Mortal Sacrifices AndHearts
This Is Good Day To Death
Inner In The Vortex
Benediction At The War Heart
Seduction Zion The Cry Fatal To Haze
the sign of pentagram
By The Light Of The Moon
And The Beings of The Night
A Curse Has Been Cast Upon Us
To Seek And Tear Celestial Glass
By The Power Of Death
And The Shadow Reaper
A Call Has Been Brought Upon Us
Complete The Infinite Fall
Whitout The Wit Or Will To End This Journey
We Continue Travelling To Worlds Of Faith
Harvesting Helpless Christian Spirit
Raping The Sanctibility Of Saints
The Heavenly Father Is Treaching His Hand
Pathetically Calling Begging For Mercy
We Spit And Piss On His Sacred Flesh
As We Breathe The Breath Of The Unholly
Hear With The Sign Pentagram
Hell Fire Rage Is For Us To Came
As We Shall Wonder The Spit
In Hollowed By The Infernal One
Light Of The Night
Shadow Of Death, The Curse
Why We Spit And Piss Call Brought
Why Street Voices This Is Infinite Fall
Oh... Don't Now
cerita dosa
Cerita Sedih Orang Lain
Dijadikan Pedoman Hidup
Hanya Mimpi Yang Sedih
Hidup Sendiri Tak Mau Tahu
Hidup Yang Penuh Noda
Berada Di Kegelapan
Jagad Renggut Jiwanya
Semua Lenyap Dalam Keagunganmu
Jeritan Memilukan Akhir Manusia
Di Kesunyian Malam Sesaki Jiwa
Redupkan Kegelapan Di Alam Barzah
Mencari Kedamaian Di Alam Dunia
Dia Menangis Tersiksa
Dia Tersiksa Di Alam Barzah
Akhir Hidup Riwayat Manusia
Menagis Tersiksa Di Dalam Kafan
Cerita Dosa Yang Menimpa
Hanyalah Mati Dalam Pelukannya